BAB II
INVESTASI JANGKA PENDEK
A. Pengertian Investasi
Adalah sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan sebagai investasi sementara, berupa surat-surat berharga.
@ Tujuan Investasi Jangka
Pendek
1. Dimiliki untuk memanfaatkan
dana yang mnganggur
2. Dimiliki bukan untuk
menguasai perusahaan lain
3. Dimiliki untuk dijual kembali
bila dibutuhkan kas
@ Investasi Jangka Pendek dapat
berupa :
1. Saham
2. Obligasi
B. Perolehan Surat Berharga
Harga perolehan surat berharga mliputi harga beli dan biaya-biaya yang melekat pada saat terjadi transaksi.
1.
Investasi Saham
· Saat Perolehan :
Harga kurs = Lembar saham yang dibeli * nilai nominal *
kurs
HP =
Harga Kurs + Biaya pembelian saham
Jurnal saat pembelian saham:
Saham
xxxx
Kas
xxxx
· Selama pemilikan saham :
Jurnal :
Kas xxxx
Pendapatan
Deviden xxxx
· Saat Penjualan Saham :
Harga kurs = lembar saham
yang dibeli * nilai nominal * kurs
Harga Penjualan = Harga Kurs + biaya pembelian saham
Laba
/ Rugi =
Harga Penjualan – Harga Perolehan
Jurnal saat penjualan saham:
Kas xxxx
Rugi Penjualan xxxx
Laba
Penjualan xxxx
Harga Beli Saham xxxx
2.
Obligasi
· Saat Perolehan :
Harga kurs =
lembar obligasi yang dibeli * nilai nominal * kurs
HP = Harga Kurs + biaya pembelian obligasi
Bunga berjalan = periode bunga * % bunga * nilai nominal
Periode bunga = dari
tanggal bunga terakhir ke tanggal pembelian
Jurnal saat pembelian
obligasi:
Obligasi xxxx
Pendapatan Bunga xxxx
Kas
xxxx
· Selama pemilikan obligasi :
Hasil dari pmilikan obligasi adalah penerimaan
bunga
Jurnal :
Kas xxxx
Pendapatan
bunga xxxx
· Saat Penjualan Saham :
Harga
kurs = lembar saham yang dibeli * nilai
nominal * kurs
Harga
Jual = Harga Kurs – Biaya saat
penjualan
Harga
Beli = Harga Kurs + biaya pembelian
saham
Laba
Rugi =
Harga Jual – Harga Beli
Jurnal saat penjualan
obligasi:
Kas xxxx
Rugi Penjualan xxxx
Laba
Penjualan xxxx
Harga
Beli obligasi xxxx
Pendapatan bunga xxxx
C. Penilaian Surat Berharga
Surat berharga yang segera dapat dijual dinyatakan dalam neraca sebesar harga perolehannya atau harga terendah antara harga perolehan dengan harga pasar.
- Dari prinsip diatas penilaian surat berharga dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Metode Harga Perolehan (
Cost)
Dapat digunakan metode ini apabila perubahan
harga surat brharga sifatnya “sementara“.
2. Metode Lower cost or market
(LCOM)
Bila harga surat berharga berubah untuk jangka
yang panjang, maka dapat digunakan metod LCOM
Contoh :
Keterangan
|
HP
|
Pasar
|
LCOM
|
10 lembar obligasi
|
Rp. 1.140.000
|
Rp. 1.200.000
|
Rp. 1.140.000
|
20 lmbar saham
|
Rp. 525.000
|
Rp. 500.000
|
Rp. 500.000
|
Jumlah
|
Rp. 1.665.000
|
Rp. 1.700.000
|
Rp. 1.640.000
|
Jurnal :
Loss on decrease from value of marketable
securities xxxx
Allowance
of decrease value marketable securities xxxx
D. Penyajian nilai Investasi dalam neraca
Selisih antara harga perolehan dengan harga pasar pada tanggal neraca diakui sebagai untung atau rugi yang belum direalisasi.
·
Jika Harga Perolehan > Harga Pasar, maka
terjadi Rugi (Loss) = biaya lain
Jurnal saat penurunan nilai Investasi :
Unrealized
loss on trading securities xxxx
Market
Adjustment – Trading Securities xxxx
·
Jika Harga Perolehan < Harga Pasar, maka
terjadi Laba (Gain) = pendapatan lain
Jurnal saat kenaikan nilai
Investasi :
Market Adjustment – Trading Securities xxxx
Unrealized loss on trading securities xxxx
Contoh Latihan Soal
1. PT. A & W pada tanggal 1
juni 2011 membeli 10.000 lembar saham PT. FF yang mempunyai nilai nominal @ Rp.
1.000 dengan kurs 98%. Biaya provisi dan materai Rp. 50.0000.
2. Pada tanggal 1 juli 2011 PT.
FF membagi deviden tunai sebesar Rp. 50 perlembar saham.
3. PT. A & W pada tanggal 1
agustus 2011 menjual saham PT. FF yang telah dibelinya tanggal 1 juni 2011
sebanyak 60 lembar dngan kurs 105%, dengan biaya provisi dan materai Rp.
30.000.
4. PT. FF pada tanggal 1 mei
2011 membeli 29 lembar obligasi PT. ViVa dengan nilai nominal per lembar Rp.
100.000 dengan kurs 97%, biaya provisi dan materai Rp. 10.000. bunga obligasi
6% setahun, dibayar setiap tanggal 1 maret dan 1 september.
5. Pada tanggal 1 september PT.
ViVa membayar bunga atas obligasi kepada PT. FF
6. PT. FF pada tanggal 1
desember 2011 menjual 10 lembar obligasi PT. ViVa dngan kurs 95%, biaya provisi
dan materai Rp. 15.000.
saya kurang paham
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDeletekeliatan sekali hanya copas dari buku. terbukti dengan angka "xxxx". payah
ReplyDeletewe kalo buat blog pengetahuan itu susah tau emang gampang. jangan bilang payah dulu dong
ReplyDeletewe kalo buat blog pengetahuan itu susah tau emang gampang. jangan bilang payah dulu dong
ReplyDeleteMinta jawabe yg contoh soal itu sis..biar lebih paham
ReplyDeleteMinta jawabe yg contoh soal itu sis..biar lebih paham
ReplyDeleteboleh tau nggak sumbernya dari bukunya siapa?
ReplyDelete